Sebagai bahan interior yang mewah, batu marmer hanya dapat ditemukan di wilayah pegunungan tertentu saja. Ini karena marmer membutuhkan tekanan alami serta panas bumi yang tinggi selama ratusan hingga ribuan tahun hingga terbentuk pola dan tekstur yang kita kenal hari ini.
Di mana sajakah kita dapat menemukan pertambangan marmer-marmer yang indah ini? Simak artikel di bawah ini untuk menemukan tiga daerah penghasil marmer terbesar di dunia!
Marmer dari Carrara, Italia
Marmer putih dan biru-keabuan dari kota Carrara merupakan salah satu marmer paling berharga di dunia. Kota Carrara sendiri terletak di sekitar pegunungan Alpen dan tercatat memiliki lebih dari 650 tambang yang tersebar di sekitarnya. Marmer yang didapatkan dari daerah Carrara kerap digunakan sebagai bahan patung, gedung pemerintahan, rumah ibadah, serta elemen interior pada rumah mewah.
Kota Carrara sendiri sudah menambang marmer sejak masa kekuasaan Kekaisaran Romawi, ketika namanya masih dikenal sebagai marmer Luni. Sejarah pertambangan serta jual-beli marmer yang panjang ini mendorong inovasi, pembangunan teknologi pertambangan, serta seni desain marmer yang canggih.
Marmer putih Bianco Carrara menjadi ciri khas dari pertambangan Carrara. Meski demikian, Statuario, Calacatta, bahkan Arabescato juga merupakan jenis-jenis marmer yang dihasilkan dari pertambangan Carrara.
Marmer dari Vermont, Amerika Serikat
Negara bagian Vermont, Amerika Serikat juga merupakan salah satu lokasi tambang marmer terkemuka di dunia. Pertambangan komersial pertama dibangun pada tahun 1785 di Dorset dan diyakini sebagai tambang marmer pertama di Amerika Serikat.
Jenis batu alam yang dihasilkan oleh pertambangan ini dikenal lebih padat dan tidak mudah menyerap noda. Itulah mengapa batu marmer dari pertambangan Vermont kerap digunakan untuk membuat bangunan-bangunan penting di Amerika Serikat. Gedung Amfiteater Nasional Arlington, Mahkamah Agung Amerika Serikat, dan Monumen Thomas Jefferson adalah beberapa contoh pengaplikasian marmer Vermont di Amerika.
Pertambangan Vermont menghasilkan variasi marmer, granit, dan ragam batuan alam yang kaya. Maka tidak heran jika pertambangan di Vermont memiliki berbagai perusahaan tambang besar yang mengelolanya.
Marmer dari Pentelikus, Yunani
Pegunungan Pentelikus terletak di timur laut kota Athena dan barat daya kota Marathon, Yunani. Tambang marmer pada Pegunungan Pentelikus dikenal telah menyediakan marmer berkualitas tinggi untuk kebutuhan domestik dan ekspor selama ribuan tahun lamanya. Pengelola tambang marmer Pentelikus diketahui tidak banyak berubah sebab sejak abad ke-12, sebagian besar pertambangan dikelola oleh pertapaan Moni Daou Pendeli.
Marmer Penteli dikenal dengan warna putihnya dengan semburat warna kuning yang bersinar keemasan jika terkena sinar matahari. Marmer ini juga dikenal dengan komposisinya yang rapat dan padat hingga dapat bertahan ribuan tahun lamanya.
Marmer yang diambil dari pertambangan daerah ini dapat ditemukan pada berbagai bangunan kuno di situs Akropolis, Athena. Kuil Parthenon, misalnya, menggunakan marmer Penteli sebagai bahan utama pilar-pilar tinggi serta fasad pada kuil kuno ini. Karena sebagian besar bangunan besar di Akropolis terbuat dari marmer, terdapat rute khusus yang menukik tajam menyusuri lika-liku alami dari lingkungan di sekitarnya.
Itulah tiga daerah penghasil marmer terbesar di dunia. Ketiga tempat tersebut begitu terkemuka di dunia karena kualitas urat pola pada marmer serta kepadatan marmer yang tinggi. Maka tak heran jika marmer yang diimpor dari ketiga daerah ini begitu digemari oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.
Temukan marmer impor dari Italia, Yunani, atau Amerika Serikat di pabrik marmer terpercaya. Hubungi PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Comments