Jika kita melihat marmer di tempat umum, apa hal pertama yang Anda sadari? Mungkin motifnya yang unik atau kilau permukaannya yang menyerupai kaca. Permukaan licin dan tampilan yang jernih ini didapatkan dari memoles slab marmer. Finishing poles umumnya dilakukan untuk meminimalisir porositas pada marmer dan mempertajam tampilan corak pada marmer. Finishing ini juga cocok untuk diaplikasikan pada semua bagian dari interior, seperti dinding, meja, countertop, hingga lantai.
Tahukah Anda bahwa masih ada lebih banyak jenis finishing marmer lainnya yang dapat disesuaikan dengan fungsi batu marmer nantinya? Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini!
mrsiraphol / Freepik
Honed. Finishing honed juga sering dikenal dengan sebutan matte atau doff finish dan merupakan kebalikan dari finish poles yang mengkilap. Tekstur pada finishing ini diperoleh dengan menggoreskan roda yang berputar pada permukaannya. Roda dengan tingkat ketajaman yang berbeda akan memberikan tekstur “kering” pada marmer Anda. Finishing ini seringkali digunakan untuk area yang sering terkena air, seperti kamar mandi atau lantai outdoor. Permukaannya yang sedikit kasar akan mengurangi risiko tergelincir dan tidak akan dengan mudah menyerap air.
Tumbled. Berbeda dengan finishing honed yang menggunakan roda bergerigi, tekstur pada marmer finishing tumbled berasal dari gesekan batuan, pasir, dan air. Permukaan batuan yang tidak rata memberikan sentuhan rustic yang hangat pada ruangan indoor maupun outdoor manapun. Jenis finishing ini cocok untuk digunakan pada area dengan lalu lintas tinggi maupun yang sering terkena air, seperti kamar mandi dan sekitar kolam renang.
Brushed. Serupa dengan finishing honed, jenis finishing ini dapat memberikan kesan tua dan usang pada marmer. Bedanya, permukaan marmer pada finishing ini disikat dengan kuas nylon dan gundakan kecil dari berlian atau silikon karbida. Proses ini dilakukan untuk menciptakan tekstur garis-garis halus dan menonjolkan warna alami marmer. Meski dapat digunakan indoor dan outdoor, marmer dengan finishing brushed umumnya cocok digunakan untuk penggunaan semi-outdoor dan outdoor, seperti tangga, jalan setapak, dan lantai teras.
Flamed. Marmer yang diperlakukan dengan finishing flamed akan menghasilkan tampilan yang kasar dan mencolok. Tekstur ini didapatkan dengan memanaskan permukaan batuan menggunakan blowtorch dengan suhu 2.500 hingga 3.000°C. Batuan kemudian didinginkan di dalam air segera untuk memberikannya thermal shock Proses ini akan mendorong terjadinya ekspansi yang mengelupas permukaan marmer hingga terlihat kasar dan memiliki efek kromatik. Karena bersifat anti licin, teknik finishing ini lebih cocok untuk diaplikasikan pada area outdoor.
kgtoh / Freepik
Itulah beberapa jenis finishing marmer yang dapat digunakan pada hunian Anda. Gunakanlah finishing yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi area atau ruangan Anda nantinya. Perhatikan juga jenis marmer yang akan Anda gunakan, jangan sampai batuan tersebut tidak mampu mempertahankan bentuknya saat ditempa dengan finishing.
Konsultasikan finishing dan jenis marmer yang cocok dengan kebutuhan Anda dengan menghubungi tim sales PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com).
Comentarios