Terkenal karena keunikannya, marmer hadir dalam variasi warna yang beragam dengan pola berbeda. Hal ini menjadikan antara bongkahan marmer satu dengan yang lain tidak ada yang identik sama. Batu ini awalnya merupakan batu kapur yang tersedimentasi. Karena terbentuk dari satu tipe batu kapur, tidak heran bila sebagian besar bagian dari suatu marmer tersusun dari kalsit atau kalsium karbonat. Banyaknya tipe batu alam ini tidak jarang membuat orang awam kebingungan saat ingin memilih tipe marmer terbaik untuk kebutuhannya. Oleh karena itu, mari kita bahas satu per satu tipe marmer dengan warna yang paling terkemuka di bawah ini.
Variasi Warna Marmer dan Kesan yang Ditunjukan
1. Marmer putih
Marmer jenis ini biasanya banyak dicari oleh orang yang menginginkan finished look yang bersih dan tidak terlalu mencolok untuk areanya. Pemberian kesan mewah tanpa memberikan tampilan berlebihan, menjadikan marmer ini sangat diminati dan bertahan menjadi pilihan favorit bagi para pemilik rumah dan bisnis, untuk penggunaan area dapur.
Kelebihan : penggunaannya seiring waktu yang meninggalkan seperti bekas goresan tidak akan terlihat secara signifikan seperti pada marmer jenis lain yang memiliki warna lebih mencolok. Kesederhanaan warna yang ditawarkannya juga dengan mudah mampu beradaptasi dengan desain area apapun.
Kekurangan : marmer warna ini lebih jarang tersedia, sehingga memerlukan biaya lebih untuk mendapatkan dan merawatnya. Agar tetap berwarna putih bersih, pemolesan secara berkala dibutuhkan agar seiring penggunaannya, warna tidak berubah menjadi kusam.
2. Marmer Hitam
Marmer jenis ini merupakan pilihan cocok bagi pengguna yang ingin menunjukan kesan elegan dan edgy di areanya. Oleh karena warnanya yang gelap menjadikannya lebih fleksibel untuk diaplikasikan baik di dalam maupun luar ruangan. Selain itu, warna hitam juga terkenal sebagai pilihan untuk para pengguna yang ingin agar areanya tidak mudah terlihat kotor, sehingga marmer ini juga cocok digunakan di area dapur baik sebagai lapisan atas meja kitchen set maupun lapisan dinding belakang keran.
Kelebihan : fleksibilitas warnanya yang mudah dipadu padankan dengan perabot lain. Marmer ini juga serbaguna karena dapat diaplikasikan ke berbagai desain ruangan, mulai dari yang mengusung model minimalis hingga modern. Walaupun hitam sering kali dilabeli sebagai warna yang sangat dasar, tambahan pola-pola urat sebagai ciri khas dari batu marmer menambahkan kesan keindahan yang tidak lekang oleh waktu.
Kekurangan : warnanya yang pekat menjadikannya lebih mencolok apabila seiring waktu bongkahan marmer tersebut digunakan di area yang sering terpapar oleh air yang mengandung mineral tinggi, di mana akan memunculkan bercak warna keputihan.
3. Marmer cokelat
Marmer jenis ini sering kali dipilih oleh orang-orang yang ingin menghadirkan kesan megah di areanya. Warna bongkahan marmer jenis ini menunjukan sisi ‘petualang’ dari marmer karena warna dan coraknya yang terkadang menimbulkan kesan lebih dekat ke alam. Paling cocok digunakan sebagai lapisan interior.
Kelebihan : tampilan coraknya yang terkadang lebih ‘berani’ dari marmer warna lain menunjukan kesan unik dan berbeda bagi penggunanya karena mampu memberikan pengalaman berbeda bagi orang yang melihatnya. Marmer berwarna cokelat dipercayai memiliki daya tahan lebih tinggi dibanding marmer lain karena biasanya memiliki kandungan mineral spesifik yang lebih kaya dengan partikel yang lebih padat dibanding marmer tipe lain.
Kekurangan : warna cokelatnya membutuhkan polesan secara reguler untuk menjaga kesan mewah yang ditunjukannya. Bila tidak, seiring pemakaian warna cokelatnya akan berubah menjadi kusam sehingga pola yang ditunjukannya tidak lagi vibrant dan estetikanya pun menurun.
4. Marmer abu-abu
Marmer jenis ini tidak hanya digunakan untuk menimbulkan rasa bersih dan natural, tetapi warna abu-abunya juga dapat menghadirkan kesan futuristik. Marmer jenis ini cocok digunakan untuk lapisan dinding di area keluarga – seperti dekat perapian – dan area dapur seperti wilayah meja dekat wastafel.
Kelebihan : Karena berada di tengah-tengah antara kontras warna gelap dan terang menjadikan marmer jenis ini sangat serbaguna dalam pengaplikasiannya dan goresan-goresan cenderung tidak mudah terlihat – lebih menyaru dengan pola yang ada.
Kekurangan : tidak cocok digunakan untuk lapisan lantai karena lebih mudah rusak. Marmer warna abu-abu juga sulit untuk digunakan dalam skala besar akibat penemuan warna dan polanya yang tidak selalu seragam.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat terlihat bahwa perbedaan warna yang setiap batu marmer miliki tidak sekedar sebagai pilihan variasi bagi calon pengguna, tetapi juga dapat disesuaikan dengan utilitas dan desain area aplikasi nantinya. PT. Intinusa Selareksa Tbk, merupakan penyedia marmer dengan pilihan warna terlengkap dapat membantu anda untuk memilih marmer terbaik bagi area rumah maupun bisnis anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi ketersediaan dan pilihan berbagai jenis marmer yang berkualitas untuk keperluan anda, silahkan kunjungi kami di sini.
Comentarios