Di masa sekarang ini, mungkin hampir setiap dari rumah maupun area dengan televisi yang terpasang merupakan sebuah Internet Protocol Televisi (IPTV), yakni teknologi hiburan terbaru yang mampu memberikan kita pengalaman menikmati berbagai tayangan televisi yang dihadirkan melalui koneksi internet.
Kehadiran koneksi internet sebagai penyedia tayangan televisi ini tentunya memberikan banyak kemudahan, seperti semakin tidak terbatasnya pilihan hiburan yang dapat kita miliki di satu waktu sekaligus, fleksibilitas waktu untuk menontonnya, hingga semakin terpersonalisasinya pilihan-pilihan tersebut agar dapat disesuaikan dengan selera dan preferensi kita.
Kemudahan-kemudahan tersebut tentunya tidak muncul begitu saja. Diketahui untuk mencapai posisinya sekarang ini, IPTV melalui berbagai perubahan dan perkembangan. Kemudian, bagaimanakah proses evolusi yang dilalui IPTV sehingga mampu untuk menjadi suatu terobosan teknologi hiburan yang kita ketahui sekarang? Simak melalui artikel di bawah ini!
Kelahiran dan Evolusi IPTV
Kemunculan teknologi IPTV dapat dilacak awalnya ketika semakin stabil dan meluasnya jaringan koneksi internet yang terpasang dan tersedia di tahun 1990an. Hal ini mendorong para pendiri Precept Software, Judith Estrin dan Bill Carrico untuk mengembangkan suatu teknologi yang bekerja dengan cara mentransmisikan single dan multi-source data audio dan video menggunakan Real-time Transport Protocol (RTP), Real-time Control Protocol (RTCP) unicast dan Internet Protocol (IP) multicast. Teknologi yang baru lahir ini pun akan menawarkan kemampuan untuk para penggunanya agar dapat streaming berbagai program tayangan televisi memanfaatkan koneksi jaringan internet.
Teknologi IPTV biasanya diberlakukan di wilayah jaringan telekomunikasi dengan pengguna yang ingin memanfaatkan produknya melalui sistem berlangganan (subscription). Para pengguna yang sudah berlangganan akhirnya dapat menikmati layanan akses terhadap variasi saluran berkecepatan tinggi dengan aneka ragam tayangan melalui perangkat set-top box yang berfungsi untuk menjadi perangkat penangkap sinyal dan adapter dari jaringan internet, kemudianmenghubungkannya dengan televisi kita sehingga dapat menayangkan program-program IPTV.
Keberadaan IPTV pun semakin marak dikenal dan dicari masyarakat untuk dihadirkan di areanya masing-masing dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah keberadaan situs video daring, seperti Youtube dan Vimeo. Kehadiran layanan penayangan hiburan video melalui situs daring ini pun mendorong para operator televisi tradisional agar tidak hanya mewadahi dan mendukung penyiaran televisi secara langsung (live), tetapi juga mampu menghadirkan tayangan-tayangan yang tersedia di internet seperti konten Video-on-Demand (VoD).
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat terlihat bagaimana IPTV menawarkan berbagai kelebihan, di mana salah satu yang paling utamanya adalah berhasil mengintegrasikan televisi dengan layanan hiburan berbasiskan protokol internet. Semakin berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang IPTV akan berkembang untuk berintegrasi dengan teknologi canggih seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) sehingga dapat menghadirkan pengalaman hiburan yang lebih lagi bagi para penggunanya. Diharapkan dengan kehadiran teknologi internet berkecepatan 5G yang ada sekarang pun juga dapat semakin mengeliminasi masalah latensi, sehingga konten yang berkualitas tinggi dapat diakses pengguna tanpa hambatan.
Kunjungi berbagai layanan IPTV, internet, dan telepon berkualitas tinggi untuk menemani keseharianmu hanya dengan Netstar (www.netstar.id).
Comments