Sejak pertama kali diciptakan pada tahun 1925, Medium-Density Fibreboard (MDF) telah menjadi pilihan populer untuk membuat furnitur kayu. Permukaannya yang halus disertai dengan kualitas bahan yang kuat membuatnya digemari banyak hal. Papan ini juga terbuat dari serat kayu yang direkatkan dengan lem dan resin menggunakan mesin bertekanan tinggi. MDF dapat dibuat menggunakan potongan kayu mentah maupun serat kayu sisa penebangan dan pembuatan furnitur kayu sehingga seringkali dianggap sebagai bahan yang ramah lingkungan.
Dibandingkan dengan produk rekayasa kayu lainnya, MDF menawarkan keunggulan yang membuatnya menonjol. Kepadatan yang tinggi serta permukannya yang halus tidak membuatnya jadi lebih mahal. Selain itu, MDF juga mudah untuk dibentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan siapapun sehingga cocok untuk melengkapi kebutuhan interior Anda.
Namun, serat-serat kayu yang direkatkan belum tentu dapat bertahan lama seperti kayu asli. Apakah ada cara untuk mengatasinya? Simak beberapa tips kami di bawah ini.
Berikan lapisan pelindung: Permukaannya yang halus memudahkan kita untuk memberikan papan MDF lapisan pelindung. Pengaplikasian lapisan pelindung ini tak hanya menjaga keutuhan papan MDF saja melainkan juga memberikan unsur keindahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Anda dapat memberikan lapisan cat maupun melamin untuk menciptakan penghalang antara papan MDF dengan paparan lingkungan luar, seperti cairan, debu, dan goresan.
Membersihkan secara berkala: Gunakan kain mikrofiber yang sedikit lembab untuk membersihkan permukaan MDF dari debu dan kotoran. Hindari menggunakan lap yang terlalu basah atau cairan pembersih dari bahan kimia yang keras karena dapat merusak lapisan pelindung.
Tidak menunda membersihkan papan: Meski memiliki kepadatan yang tinggi sekalipun, MDF tetap menggunakan serat kayu sebagai bahan dasarnya. Hal inilah yang akan menyebabkan MDF cepat mengembang atau melengkung jika terkena air atau noda. Oleh karena itu, janganlah menunda waktu membersihkan permukaan papan MDF Anda. Gunakanlah dua lap kering berbeda untuk menyerap cairan yang tumpah dan mengeringkan permukaannya setelah itu.
Jauhkan dari paparan langsung sinar matahari: Paparan langsung dari sinar matahari dapat menyebabkan deformasi pada kayu MDF Anda. Jika terus menerus terkena sinar UV berlebihan, maka kayu MDF akan menua lebih cepat.
Berikan sirkulasi udara yang cukup: Terkadang ada bagian rumah kita yang lebih lembab daripada yang lainnya meski bukan kamar mandi sekalipun. Untuk menjaga agar furnitur MDF Anda tidak mudah berjamur dan rusak, Anda dapat membasmi sumber jamur dan lembab dengan memberikan sirkulasi udara yang cukup. Anda perlu membersihkan isi furnitur secara berkala dan membuka pintunya agar mendapatkan udara segar.
Itulah beberapa tips untuk menjaga agar kayu MDF Anda tetap awet dan tahan lama. Ingat, papan MDF terbuat dari serat-serat kayu yang direkatkan sehingga membutuhkan perhatian khusus ketika membersihkannya. Pastikan Anda menggunakan kayu MDF berkualitas tinggi yang berasal dari serat kayu terbaik seperti dari PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id).
Comments