top of page
Agnes Gianni

Kecepatan Internet dan Latensi: Definisi dan Cara Mengukurnya

Kecepatan internet merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi kepuasan kita dalam menjelajahi dunia maya. Cepat atau lambatnya koneksi internet kita menjadi krusial ketika berkaitan dengan pekerjaan atau tugas sekolah kita. Kita tidak lagi perlu khawatir apakah tautan yang dilampirkan pada e-mail sudah tersematkan dengan baik atau tidak. Kita juga tidak lagi khawatir apakah kita berhasil mengunggah pekerjaan atau tugas sekolah ke website yang tepat pada waktu yang tepat.


Agar segala jenis aktivitas daring dapat berjalan dengan baik, maka kita perlu memperhatikan latensi jaringan yang terdapat pada koneksi internet kita. Melalui artikel ini, kami akan membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang apa itu latensi, apa yang menyebabkan cepat atau lambatnya jaringan, serta cara menghitungnya.


Seseorang sedang menghubungkan kabel LAN ke router
Foto: Freepik

Apa itu Latensi Jaringan?

Latensi jaringan (latency) merupakan jangka waktu yang diperlukan untuk mengirimkan dan menerima data dalam seluruh jaringan. Latensi sendiri lebih sering disebut sebagai lama penundaan pengiriman data yang terjadi pada satu waktu. Artinya, jaringan dengan penundaan (lag) yang lebih lama memiliki latensi yang tinggi sementara jaringan dengan penundaan cepat memiliki latensi rendah.


Cepat atau lambatnya penundaan pada jaringan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jarak, media transmisi, volume data, dan performa server.


  • Jarak. Kecepatan koneksi internet akan bergantung pada jarak antara server dengan pengguna akhir yang mengajukan permintaan. Semakin jauh jaraknya, semakin tinggi penundaan yang terjadi sehingga kita akan menerima data lebih lama daripada perangkat yang berada dalam jangkauan server.

  • Media transmisi. Tipe media atau perangkat keras yang digunakan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap latensi saat data melewatinya. Pengguna jaringan serat optik akan merasakan latensi yang lebih rendah daripada mereka yang menggunakan jaringan nirkabel. Latensi juga akan berubah setiap kali beralih dari satu media ke media lainnya.

  • Volume data. Banyaknya data yang diajukan dalam satu waktu juga dapat memperkeruh latensi jaringan. Ketika kita ingin mengunduh berbagai jenis data dalam waktu bersamaan, maka tak heran jika latensi jaringan pun juga akan menjadi lebih tinggi dari biasanya.

  • Performa server. Server yang merespon dengan lambat juga dapat mempengaruhi latensi yang kita terima. Performa server yang buruk dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti cuaca, gangguan frekuensi radio, maupun error pada DNS.


Seorang perempuan sedang menggunakan tablet untuk menjelajahi dunia maya
Foto: Freepik

Cara Mengukur Latensi Jaringan

Mengukur latensi jaringan dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi persis dari jaringan internet yang terhubung ke perangkat kita. Latensi dapat diukur menggunakan metrik seperti Round Trip Time dan Waktu Bita Pertama (Time to First Byte).


  • Round Trip Time (RTT) merupakan durasi yang dibutuhkan pengguna akhir untuk mengirimkan permintaan dan menerima respons dari server. RTT diukur menggunakan milisekon (ms) dan umumnya digunakan untuk menentukan apakah suatu jaringan memiliki koneksi yang sehat atau tidak. RTT seringkali disamakan dengan ping, akan tetapi ping diukur menggunakan protokol transport yang menggunakan paket ICMP. Meski demikian, ping dapat menjadi acuan estimasi RTT yang baik.


  • Waktu Bita Pertama (Time to First Byte) adalah jangka waktu yang dibutuhkan server untuk mendapatkan bita data pertama setelah pengguna mengajukan permintaan. Perhitungan ini juga termasuk waktu pengalihan, pencarian DNS, koneksi dan negosiasi Transport Layer Security (TLS), hingga bita pertama yang diterima pada laman pengguna. Waktu Bita Pertama mengukur waktu penundaan jaringan dan pemrosesan yang terjadi pada server.

Selain latensi, kecepatan internet juga dapat dipengaruhi oleh bandwidth, atau kapasitas data yang dapat ditransfer, perangkat keras yang digunakan, serta provider internet yang Anda percayai. Pastikan penyedia layanan internet Anda juga memiliki kapasitas layanan terpadu, yang dapat melayani Anda secara khusus dan terpadu.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai paket internet dengan latensi rendah dan bandwidth yang besar, hubungi Netstar (www.netstar.id).

Comments


bottom of page