top of page

Keunikan Tambang Marmer di Vermont, Amerika Serikat

Writer: Napan Persada GroupNapan Persada Group

Batu marmer membutuhkan ribuan hingga jutaan tahun untuk memperkokoh strukturnya serta membentuk polanya yang unik. Karena itu, tambang marmer hanya dapat ditemukan di titik-titik tertentu saja — seperti di Kota Carrara, Italia atau Vermont, Amerika Serikat. 


Dengan lebih dari 200 tahun sejarah penambangan marmer, Vermont memiliki keunikannya sendiri dalam menyumbangkan keindahan banyak gedung bersejarah dan interior dunia. Yuk, simak lebih lanjut mengenai segala keunikan yang dapat ditemukan dalam pertambangan marmer Vermont.


Tumpukan bola marmer yang diletakkan di kota Dorset, Vermont
Tumpukan blok marmer yang diletakkan di kota Dorset, Vermont. Dokumentasi milik James L. Williams / Flickr

Sejarah Tambang Marmer di Vermont


Kegiatan penambangan marmer di Vermont sendiri diketahui sudah dilakukan sekitar tahun 1785, ketika singkapan marmer (batuan marmer yang mencuat dari tanah) digunakan untuk membuat batu nisan oleh penduduk setempat. Kegiatan penambangan secara masif baru terjadi sekitar tahun 1830an ketika Kota Dorset dibuka untuk pertambangan marmer. 


Sejak saat itu, negara bagian Vermont mulai fokus pada produksi batuan marmer, granit, serta batuan kapur untuk digunakan sebagai bahan konstruksi maupun furnitur. Pada masa jayanya, pertambangan marmer di Vermont mempekerjakan lebih dari 4.000 karyawan dan menghasilkan sekitar lebih dari 93 ribu meter persegi marmer setiap tahunnya. 


Uniknya, pertambangan marmer Vermont merupakan pertambangan bawah tanah terbesar di dunia dengan luas sekitar 1 juta meter persegi atau sebesar 16 lapangan rugby. Pertambangan di Danby, Vermont awalnya dilakukan di atas tanah pada tahun 1850-an namun pindah ke bawah tanah pada tahun 1920-an. 



Batuan dari Tambang Marmer Vermont


Marmer dari Vermont, atau Marmer Danby, dicirikan dengan warna putih atau abu-abu klasik dan urat abu-abu halus atau linier seolah menembus batu. Batu marmer yang ditambang dari bawah tanah ini menawarkan tampilan lembut penuh karakter yang cocok untuk interior mewah mana saja. 


Batuan yang ditambang dari Gunung Dorset ini diketahui memiliki kepadatan yang tinggi dan tidak mudah menyerap noda. Peter Prvulovic, Kepala Sales dan Marketing untuk Vermont Quarries Corporation, menyatakan bahwa tingkat penyerapan marmer Danby adalah sekitar 0.06% hingga 0.08% — lebih kecil daripada kepadatan marmer umumnya (biasanya sekitar 0.1% hingga 0.2%).


Kepadatan inilah yang memperkokoh struktur marmer Danby sehingga tidak terpengaruh oleh unsur-unsur alam luar dan tidak mudah ternodai oleh cairan atau kotoran. Inilah yang menjadi alasan mengapa marmer Danby digunakan sebagai bahan pembuat berbagai monumen bersejarah Amerika Serikat seperti Gedung Supreme Court, Memorial Thomas Jefferson, batu nisan dan amfiteater Arlington, serta Perpustakaan Umum New York.


Marmer putih dari Vermont
Marmer dari Vermont. Dokumentasi milik James St. John / Flickr

Selain menghasilkan batuan yang menawan, tambang marmer di Vermont jadi begitu unik dengan pertambangan bawah tanahnya yang besar. Marmer Vermont atau marmer Danby begitu digemari karena tingkat kepadatannya yang tinggi. Itulah mengapa marmer ini sering ditemukan di area tinggi lalu lintas seperti kamar mandi, dapur, bahkan outdoor


Tertarik menggunakan marmer di properti Anda tapi tidak ingin membeli terlalu banyak? Hubungi PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com) dan dapatkan marmer satuan sekarang juga.

Comments


Let's Connect

You can rely on us to be focused on your challenges.

We are committed to doing what it takes to help you perform better. Let’s have further discussion!

Address

Gedung Prosperity Lt. 51, District 8, SCBD Lot 28
Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, DKI Jakarta 12190

Email

Phone

+62 21 50102788

  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn
  • TikTok

Contact Us

Thanks for submitting!

© 2023 Napan Persada Group

bottom of page