Mengapa Kemasan Fleksibel Semakin Populer dalam Industri Makanan?
- Napan Persada Group
- Mar 14
- 2 min read
Belakangan ini, kemasan fleksibel telah menjadi pilihan utama dalam industri makanan. Dari produk makanan ringan hingga makanan beku, kemasan fleksibel menawarkan solusi yang praktis, efisien, dan ramah lingkungan.
Popularitas bahan ini terus meningkat – dan nyata terlihat dari banyaknya produsen besar hingga kalangan UMKM yang beralih ke kemasan fleksibel. Lantas, apa yang membuat kemasan fleksibel semakin populer dalam industri makanan?
Simak selengkapnya di bawah ini!

Kemasan Fleksibel Praktis dan Mudah Digunakan
Kemasan fleksibel seperti pouch, sachet, dan standing pouch dirancang agar mudah digunakan oleh konsumen dari semua kalangan usia. Beberapa kemasan fleksibel dilengkapi dengan fitur resealable (dapat ditutup kembali) yang memungkinkan produk tetap segar setelah dibuka.
Bahan kemasan fleksibel seperti plastik lembaran cukup fleksibel untuk untuk dibentuk menjadi kemasan siap pakai. Bentuknya yang ringan dan mudah dibawa membuat kemasan fleksibel ideal untuk konsumen modern yang selalu bergerak.
Efisiensi Biaya
Dibandingkan dengan kemasan kaku seperti kaleng atau kaca, kemasan fleksibel membutuhkan lebih sedikit bahan baku. Alhasil, biaya produksinya jadi lebih rendah untuk volume yang masif sekalipun. Kemasan fleksibel juga lebih hemat ruang selama penyimpanan dan transportasi, mengurangi biaya logistik secara signifikan.
Kemasan fleksibel menawarkan solusi hemat biaya bagi UMKM dan produsen lokal. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, produsen rumahan dapat memaksimalkan produksi dan keuntungan mereka.
Ringan dan Hemat Ruang
Selain mengurangi biaya logistik, bahan kemasan fleksibel yang ringan juga memudahkan proses penyimpanan bahan kemasan dalam jumlah besar. Baik dalam bentuk roll plastik maupun kemasan jadi, kemasan fleksibel dapat disimpan dalam satu tempat dan dipadatkan sehingga tidak memakan banyak ruang di gudang maupun rak toko.
Ketahanan dan Perlindungan yang Baik
Kemasan fleksibel dilengkapi dengan lapisan barrier yang melindungi produk dari faktor eksternal seperti oksigen, kelembaban, sinar UV, dan kontaminasi mikroba. Teknologi barrier ini membuat kemasan fleksibel cocok untuk berbagai jenis makanan, termasuk makanan kering, basah, dan beku.
Dengan lapisan barrier yang canggih, kemasan fleksibel dapat memperpanjang masa simpan makanan. Lapisan barrier ini penting untuk produk makanan yang memerlukan perlindungan ekstra seperti makanan beku atau produk dengan kandungan minyak tinggi.
Desain yang Menarik dan Fleksibel
Bahan kemasan ini menawarkan kebebasan desain yang lebih besar. Produsen dapat mencetak gambar, logo, dan informasi produk dengan kualitas tinggi. Bentuknya yang fleksibel memungkinkan berbagai ukuran dan bentuk, dari sachet kecil hingga pouch besar, sesuai dengan kebutuhan produk.
Desain yang menarik juga dapat membantu produk lokal agar lebih menonjol di etalase toko – meningkatkan daya saing mereka.

Popularitas kemasan fleksibel dalam industri makanan tidak lepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Dari efisiensi biaya hingga desain yang menarik, kemasan fleksibel telah membuktikan dirinya sebagai solusi modern yang memenuhi kebutuhan produsen dan konsumen.
PT Argha Karya Prima Industry Tbk (https://arghakarya.com) menawarkan berbagai solusi kemasan fleksibel yang terbuat dari BOPP (Arlene) dan BOPET (Areta). Kunjungi website kami dan dapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk dan distributor kami.
Comments