top of page

Mengungkap Keunggulan MFM: Material Serbaguna untuk Interior Anda

Pelapis merupakan salah satu elemen paling penting ketika membeli atau menggunakan material kayu untuk furnitur atau dekorasi. Lapisan tambahan di atas papan kayu ini tak hanya menambahkan lapisan pelindung dari goresan dan noda, melainkan juga memberikan tekstur dan warna menarik. Melamine-faced MDF (MFM) misalnya, terdiri atas berbagai macam warna dan pola yang dapat meningkatkan estetika dari keseluruhan ruangan Anda dengan melapisi papan MDF dengan lapisan melamin (melamine paper).


Mayoritas pengguna papan MDF mengaku memilih menggunakan MFM dibandingkan dengan material lainnya. Papan MDF polos yang dibalut dengan lapisan melamin ini memiliki permukaan yang halus dan tampilan yang menarik tanpa perlu menambahkan cat atau pelapis lain secara mandiri. Tidak hanya itu, MFM juga mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis desain interior yang sudah ada. Maka tidak heran jika banyak orang yang mencari MFM untuk memenuhi kebutuhan interior mereka.


Selain permukaannya yang halus dan variasi tampilannya yang beragam, MFM juga masih memiliki berbagai keunggulan lainnya yang perlu Anda perhatikan. Simak pembahasannya di bawah ini!


Empat buah melamine-faced MDF (MFM) dengan empat warna berbeda
Dokumentasi (c) PT Sumatera Prima Fibreboard

Keunggulan Tak Tertandingi


  • Tak Perlu Finishing Touch: Lapisan melamin yang digunakan dalam papan MFM memberikannya hasil akhir yang unik. Papan MFM milik PT Sumatera Prima Fibreboard, misalnya, tersedia dengan lapisan warna dasar, bertekstur kayu, kain, bebatuan, maupun metal. Tekstur dan pola yang beragam ini merupakan hasil produksi pabrik yang menekan papan MDF dengan lapisan melamin menggunakan tekanan tinggi. Proses inilah yang kemudian memberikan tampilan polished dan halus, yang siap digunakan untuk kebutuhan furnitur, lantai, maupun dinding.


  • Mudah Dibersihkan: Anda tidak perlu menggunakan bahan khusus untuk membersihkan permukaan MFM. Cukup menggunakan kain bersih yang dibasahi sedikit air sampai lembab untuk mengangkat kotoran-kotoran yang menempel di permukaan. Pastikan Anda langsung membersihkan permukaan MFM bila terkena tumpahan kuah makanan maupun noda yang bersifat cair untuk menghindari kerusakan berlebih.

  • Mudah untuk Dipasang: Bahan dasar dari MDF merupakan serpihan kayu yang direkatkan menggunakan resin. Bahan ini pula yang membuat papan MDF mudah untuk dipotong, dibor, dibentuk, dan dibongkar pasang. Pemberian lapisan akhir yang mempercantik MDF agar menjadi MFM tidak mempengaruhi kemudahan tersebut. Anda tetap dapat membentuk MFM untuk proyek DIY dan renovasi rumah.


  • Harga Terjangkau: Dibandingkan dengan material premium seperti kayu solid (solid wood), MFM menawarkan alternatif yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Meski MFM cenderung lebih berat daripada MDF tanpa lapisan, namun perbedaan harganya tidak terlalu signifikan sehingga tidak akan mempengaruhi budget yang sudah Anda alokasikan.


Gambaran closeup sebuah lemari
Valentina Giarre (c) Unsplash

Sebelum memilih MFM yang cocok untuk Anda, pastikan Anda memperhatikan kualitas permukaan dan ketebalan papannya. Hal ini dilakukan agar Anda dapat memperoleh hasil terbaik dalam proyek DIY Anda, baik secara fungsional maupun estetis. Papan yang lebih tebal dan kokoh akan membentuk furnitur yang lebih tahan lama dan ciamik jika dipadukan dengan interior rumah Anda.


Jika Anda berminat untuk menggunakan MFM di area yang lembab seperti kamar mandi atau dapur, pastikan papan MDF yang digunakan memiliki fitur tahan lembab seperti MDF hijau. Dapatkan MFM dengan ketebalan tinggi, permukaan yang halus, dan finish yang unik dengan menghubungi PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id).

Comments


bottom of page