Ketika membeli produk makanan di etalase toko, banyak informasi yang dapat diperoleh dari tampilan terluarnya. Anda bisa melihat identitas dari produk makanan yang dikemas, baik itu melalui bagian kemasan yang transparan maupun representasi visual yang disematkan pada kemasan. Anda juga bisa melihat banyak informasi lain terkait dengan produk, seperti komposisinya, cara mengolahnya, manufaktur, berat bersih, dan sebagainya.
Meski demikian, tidak semua informasi yang berkaitan dengan produk wajib dicantumkan, terutama jika kemasan terbatas pada label belaka. Lantas, apa saja informasi dasar yang perlu dicantumkan pada packaging label produk makanan?
![Sepasang tangan sedang menlihat-lihat kemasan sosis di pasar swalayan](https://static.wixstatic.com/media/3f747e_291df224393b448292b5bde5f1394762~mv2.webp/v1/fill/w_980,h_686,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/3f747e_291df224393b448292b5bde5f1394762~mv2.webp)
Nama Merk pada Packaging Label
Identitas merek menjadi tanda pengenal utama dari packaging label. Komponen ini biasanya ditampilkan dalam bentuk logo dan nama merek yang diletakkan di tengah label dalam ukuran yang cukup besar.
Nama merk merepresentasikan identitas produk makanan serta memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi perusahaan yang memproduksinya. Nama merk sebaiknya dirancang agar terlihat jelas dan menarik di mata konsumen.
Komposisi Produk
Menuliskan komposisi dari suatu produk akan mempermudah calon konsumen untuk memilih produk Anda. Informasi bahan-bahan yang membentuk produk akan membantu konsumen yang memiliki alergi atau pantangan tertentu. Selain itu, daftar komposisi produk juga menjadi bentuk tanggungjawab perusahaan untuk memberlakukan transparansi pada pelanggan setia mereka.
Keterangan Kadaluarsa
Mencantumkan tanggal kadaluarsa dari produk makanan menjamin kualitas dari suatu produk pangan. Keterangan kadaluarsa memudahkan pelanggan untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi produk. Sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan atau dibungkus dalam kemasan awalnya, produk makanan dapat terus terjaga hingga tenggat waktu yang tercantum.
Berat atau Volume Bersih Produk
Informasi mengenai berat atau volume bersih dari produk memberikan gambaran makanan yang terdapat dalam kemasan. Isi bersih umumnya ditulis dalam satuan metrik, dimana:
Produk padat ditulis dengan satuan miligram, gram, atau kilogram.
Produk cair ditulis dengan satuan mililiter atau liter.
Produk semi padat ditulis dengan satuan miligram, gram, kilogram, milliliter, atau liter.
Informasi Mengenai Manufaktur Produk
Terakhir, informasi mengenai perusahaan yang memproduksi produk juga penting untuk dicantumkan pada packaging label. Informasi ini dapat berupa nama perusahaan dan lokasi produksi atau pengemasan. Dalam beberapa kasus, desainer packaging label bahkan menempatkan nomor telepon atau website dari perusahaan terkait.
![Contoh vektor packaging label untuk produk makanan](https://static.wixstatic.com/media/3f747e_23ce469c54484c63b0caa744bf487e47~mv2.webp/v1/fill/w_980,h_686,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/3f747e_23ce469c54484c63b0caa744bf487e47~mv2.webp)
Itulah lima informasi produk makanan yang wajib dicantumkan dalam packaging label. Segala informasi yang dicantumkan ini membantu konsumen untuk mengenali merek dan identitas dari produk Anda. Pastikan produk Anda memiliki semua informasi yang tercantum di atas untuk menjamin mutu serta meyakinkan konsumen untuk membeli produk Anda.
Jika Anda mencari bahan packaging label yang fleksibel dan mampu menghasilkan cetakan yang tajam dan akurat, gunakanlah film BOPP dan BOPET dari Argha. Bahan kemasan fleksibel ini menawarkan perlindungan yang kuat serta cetakan digital yang tajam untuk kebutuhan produk makanan Anda. Hubungi PT Argha Karya Prima Industry Tbk (https://arghakarya.com) dan temukan bahan packaging label yang cocok untuk kebutuhan Anda.
Comments