top of page
Agnes Gianni

Starlink vs Fiber Optik: Mana Yang Lebih Cepat?

Baru-baru ini dunia teknologi terguncang dengan adanya layanan satelit internet, Starlink. Teknologi satelit portabel ini memudahkan banyak orang untuk mendapatkan koneksi internet  dari manapun mereka berada, bahkan di atas gunung, di tengah hutan, atau di daerah terpencil sekalipun. Berbeda dengan internet satelit pada umumnya, Starlink menghadirkan layanan internet dengan kecepatan hingga 220 Mbps dalam satu paket. Saat ini, Starlink termasuk layanan internet dengan kecepatan tertinggi di Amerika Serikat.


Lantas, mengapa Starlink mendapatkan perhatian lebih dari penggemar teknologi di dunia? Apakah Starlink akan menggantikan layanan internet lain seperti fiber optik? Simak pembahasannya di bawah ini.


Seorang perempuan menggunakan terminal Starlink dari atas bukit
Foto: Akun Twitter SpaceX

Apa itu Starlink?

Starlink merupakan layanan internet satelit yang diluncurkan oleh SpaceX, perusahaan teknologi Amerika Serikat milik Elon Musk. Starlink menggunakan satelit orbit rendah (LEO) untuk menerima dan mengirimkan transmisi data ke bumi. Karena posisi orbitnya yang lebih dekat dengan bumi, LEO mampu mengirimkan sinyal dengan latensi rendah yang mencapai 27 milidetik. Kecepatan transmisi data ini kemudian mempengaruhi seberapa cepat data diunggah dan diunduh ketika sedang menggunakan koneksi internet.


Starlink membagi paket internetnya menjadi dua jenis, standard dan mobile dengan pilihan paket prioritas di keduanya. Paket prioritas ideal bagi mereka yang menginginkan internet cepat atau memiliki bisnis yang membutuhkan koneksi internet cepat. Layanan Starlink dapat diperoleh mulai Rp750.000 per bulan di paket termurah dengan perangkat terminal yang dijual seharga Rp7,8 juta. Mengingat layanan internet satelit yang masih kurang dikenal di Indonesia, Starlink termasuk provider yang menawarkan layanan dengan harga terjangkau.


Keunggulan lain yang ditawarkan oleh Starlink adalah terminalnya yang mudah untuk dipasang dan dibawa ke mana-mana. Anda akan mendapatkan kaki stand satelit, penerima sinyal (receiver), router, kabel sepanjang 15 meter, dan konektor khusus. Pemasangannya pun terbilang mudah, Anda hanya perlu menghubungkan kabel dengan receiver dan router sebelum disambungkan ke perangkat Anda.


Kabel internet yang disambungkan ke server
Thomas Jensen / Unsplash

Perbandingan dengan Fiber Optik

Berbeda dengan Starlink, fiber optik merupakan jenis teknologi internet yang lebih akrab kita dengar di telinga kita. Fiber optik terbuat dari ratusan hingga ribuan helaian benang yang mampu mengangkut ribuan data informasi sekaligus.


Berbeda dengan Starlink, fiber optik menggunakan cahaya untuk memindahkan data dengan kecepatan kilat. Kecepatan denyutan cahaya dalam kabel fiber optik memungkinkan terjadinya symmetrical speeds, yakni keadaan di mana kecepatan mengunduh dan mengunggah berada di tingkat yang sama. Itulah mengapa internet fiber optik sangat populer di kalangan pekerja remote dan streamer.


  • Biaya: Secara keseluruhan, fiber optik masih merupakan opsi terbaik untuk mendapatkan layanan internet terbaik tanpa mengorbankan isi kantong Anda. Fiber optik tidak memerlukan biaya hingga jutaan rupiah untuk membeli peralatan dan pemasangannya. Anda juga masih bisa mendapatkan paket dengan kecepatan tinggi dengan harga terjangkau.


  • Kecepatan: Ketika berbicara soal kecepatan, fiber optik bisa mencapai 1000Mbps sementara Starlink hanya dapat mencapat 220Mbps dalam prakteknya. Selain kondisi lingkungan dan jarak dari menara transmisi, kecepatan internet juga dipengaruhi oleh latensi. Jika Anda suka bermain gim yang membutuhkan kecepatan tinggi, maka fiber optik tetap menjadi pilihan yang terbaik untuk Anda.


  • Keterjangkauan: Dibandingkan dengan Starlink yang notabene menggunakan termnal portabel, fiber optik masih lebih sulit untuk didapatkan. Anda belum tentu bisa menikmati kecepatan maksimal dari fiber optik jika tidak tinggal di daerah perkotaan. Hal ini terjadi sebab infrastruktur fiber optik yang masih terbatas pada kota-kota besar saja, sedangkan dengan Starlink Anda dapat menikmati internet berkecepatan tinggi selama terminal tidak terhalangi oleh objek fisik di atasnya.

Itulah beberapa perbandingan utama antara Starlink dan fiber optik. Pilihlah jenis layanan internet yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan Anda. Jika Anda mencari layanan internet dengan teknologi fiber optik yang stabil dan memiliki jangkauan luas, kunjungi Netstar (www.netstar.id).

Comments


bottom of page