Di masa yang serba online ini, kecepatan internet menjadi salah satu hal yang wajib untuk dimiliki, baik di rumah, kantor, maupun tempat publik seperti kafe. Internet yang cepat dapat mempermudah alur kerja, pengerjaan tugas, rapat, serta seminar atau kelas online yang kita ikuti. Tak hanya itu saja, internet yang cepat juga mempermudah kita untuk mendapatkan informasi, menonton video, dan menggunakan aplikasi e-commerce atau pemesanan transportasi di ponsel kita.
Kecepatan internet sendiri dipengaruhi oleh kuota bandwidth yang dimiliki. Bandwidth sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk mengukur kapasitas koneksi internet untuk mentransfer data dalam waktu tertentu. Semakin besar kapasitas bandwidth Anda, maka semakin banyak dan cepat pula pertukaran data yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Bandwidth diukur dalam bit per detik (bps) — unit yang lebih umum dikenal dengan kilobit per detik (kbps), megabit per detik (Mbps), atau gigabit per detik (Gbps).
Nah, bagaimana sebenarnya unit-unit bandwidth ini mempengaruhi kecepatan internet?
Pengaruh Bandwidth Terhadap Kecepatan Internet
Dalam satu jam Anda terhubung dengan internet, berbagai jenis kegiatan dapat terjadi secara bersamaan. Misalnya, Anda membuka laman browser untuk mencari informasi sembari menelpon teman Anda di luar negeri menggunakan voice call. Dalam satu jam menggulir lama media sosial, Anda bisa saja membaca tulisan, melihat gambar, dan menonton video pendek — nah, lancar atau tidaknya proses ini semua tergantung pada bandwidth yang terdapat pada layanan internet Anda.
Bandwidth merupakan media transmisi data ke seluruh jaringan komputer atau perangkat keras lainnya. Karena bandwidth menghubungkan perangkat keras dengan jaringan internet, maka bandwidth jugalah yang menentukan kecepatan internet, kualitas gambar atau video, kelancaran bermain gim, maupun jumlah perangkat yang terhubung.
Besaran kapasitas bandwidth akan mempengaruhi kecepatan transfer dan jumlah data yang ditransfer. Apabila terdapat layanan hosting yang menyediakan kapasitas bandwidth sebesar 1 GB per bulan, maka pengguna layanan hosting tersebut hanya dapat melakukan transfer via web sebanyak 1 GB tiap bulannya. Keterbatasan ini tentunya akan membebani website terutama ketika terjadi lonjakan lalu lintas dalam satu sesi. Inilah mengapa pengguna layanan hosting sebaiknya menyediakan kapasitas bandwidth yang lebih tinggi.
Cara Menghitung Bandwidth
Untuk menghitung kebutuhan bandwidth Anda, Anda perlu membedakannya menjadi kebutuhan dengan unduhan dan tanpa unduhan. Rumus yang digunakan kurang lebih serupa, yakni:
Bandwidth yang dibutuhkan: Rata-rata ukuran halaman webste x Rata-rata pageviews x Rata-rata pengujung harian x 30 x Redudancy (angka toleransi jika terjadi lalu lintas tinggi).
Namun, untuk menghitung berapa jumlah bandwidth yang dibutuhkan dengan unduhan, maka Anda juga perlu mengalikan Rata-rata jumlah file yang di-download setiap hari x Besar ukuran file dengan rumus yang sebelumnya.
Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan penyedia layanan internet (ISP) Anda dengan menyocokkan kebutuhan Anda tiap harinya atau membaca ulasan online mengenai berbagai ISP dan paket internet yang kiranya cocok untuk Anda.
Bandwidth merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih paket internet. Dengan memahami kapasitas bandwidth yang Anda butuhkan, Anda dapat menemukan paket internet yang tepat untuk Anda. Pastikan Anda menggunakan layanan internet yang cepat, stabil, dan aman seperti Netstar (www.netstar.id).
Comments